Connect with us

Perspektif Santri

Kenapa Kita Tidak Boleh Berhenti Belajar?

Published

on

belajar

Di tengah dunia yang terus berubah—di mana teknologi melaju lebih cepat dari kebiasaan, dan tantangan baru muncul sebelum yang lama sempat teratasi—belajar bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang tak bisa ditunda. Hidup tidak memberi ruang bagi mereka yang berhenti tumbuh.

Di sinilah pentingnya memahami kenapa kita tidak boleh berhenti belajar. Karena setiap hari menawarkan pelajaran, setiap kegagalan menyimpan pemahaman, dan setiap perjumpaan membuka kemungkinan. Belajar adalah bentuk keberanian untuk tetap relevan, tetap tajam, dan tetap hidup sepenuhnya di zaman yang tak kenal kompromi.

Sobat jurnal, ternyata masih banyak beribu alasan untukk menjawab kenapa kita tidak boleh berhenti belajar. Tapi kali ini mimin rangkum beberapa diantaranya:

1. Berhenti untuk hidup

Jika manusia berhenti belajar, ia sejatinya sedang berhenti untuk hidup. Sebab hidup bukan sekadar perjalanan waktu, melainkan perjalanan makna dan makna hanya bisa kita temukan lewat pembelajaran yang tak pernah usai. Setiap pertemuan mengajarkan perpisahan, setiap kehilangan mengajarkan keikhlasan. Pada akhirnya, kita belajar untuk melepaskan segalanya, termasuk diri kita sendiri. Inilah kenapa hidup disebut sebagai madrasah abadi. Seperti pepatah Arab yang bijak berkata,

أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ

“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”

Maka secara sederhananya, selama jantung masih berdetak, jiwa kita terpanggil untuk belajar, dan selama itu pula, kita masih benar-benar hidup.

2. Menolak Perubahan

Belajar adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Saat seseorang memilih untuk berhenti belajar, sejatinya ia bukan hanya berhenti menerima pengetahuan, tetapi juga sedang menolak perubahan. Padahal, perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti di dunia ini. Dunia tidak akan berhenti bergerak hanya karena kita memutuskan untuk diam.

Dalam buku “Qawa’id al’Isyq al- Arba’un, (40 Kaedah Cinta), Syams i Tabrizi, sang Darwish pengembara, guru Maulana Jalal al-Din Rumi mengatakan dengan indah :

لا تحاول أن تقاوم التغييرات التي تعترض سبيلك. بل دَع الحياة تعيش فيك. ولا تقلق إذا قلَبت حياتك رأساً على عقب. فكيف يمكنك أن تعرف أن الجانب الذي اعتدتَ عليه أفضل من الجانب الذى سيأتي؟

“Seyogyanya kau tak menolak perubahan-perubahan yang datang menghadangmu. Biarkan hidup berjalan mengalir di dalam dirimu. Tak usah pula kau gelisah bila hidupmu mengalami perubahan besar. Bagaimana kau bisa tahu bahwa apa yang biasa kau jalani selama ini lebih baik dari apa yang akan terjadi kelak?.

(Syamsi Tabrizi).

Menolak belajar berarti menolak perubahan, dampak dari penolakan tersebut sama dengan menutup diri dari kemungkinan, dari inovasi, dari kesempatan untuk beradaptasi.

Di tengah tantangan zaman, belajar adalah satu satunya cara agar kita mampu bertahan, tumbuh, dan menemukan arah kehidupan.

Perubahan memang sering kali datang tanpa permisi. Tapi justru karena itulah kita perlu terus belajar agar tak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku yang mampu beradaptasi, bahkan menciptakan perubahan itu sendiri.

3. Menghalangi Sikap Bijaksana

Berhenti belajar bisa menghalangi seseorang untuk menjadi bijaksana. Bijaksana memerlukan wawasan yang luas dan kemampuan untuk berpikir jernih.

Ketika kita berhenti belajar, kita kehilangan kesempatan untuk melihat berbagai perspektif dan pengalaman baru. Tanpa pembelajaran, kita cenderung berpikir sempit, mudah terjebak pada ego, dan kurang mampu mengambil keputusan dengan pertimbangan matang.

Selain itu, poko utamanya dari pembelajaran yakni mengajarkan kita untuk merefleksikan tindakan, memahami perubahan, dan menerima masukan dari orang lain. Tanpa itu, kita bisa kehilangan kepekaan terhadap perubahan zaman dan menjadi kaku dalam sikap dan pemikiran.

Nah Sobat jurnal!, dari sekian ulasan yang mimin rangkum, serius mau berhenti belajar?

penulis : anugrah24

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Miftahul Huda Pusat.

تعمیر مینی چیلر اداری.