Pengurus Baru Hamida Karawang Resmi Dikukuhkan

KARAWANG–

Pengurus baru Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Kabupaten Karawang periode 2020-2025 resmi dikukuhkan. Acara pelantikan digelar di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Senin(05/04/2021).

Pelantikan sekaligus serah terima jabatan pengurus Hamida tersebut dihadiri Bupati Karawang, Cellica Nurachdiana, Wakil Bupati Karawang, Aep Saepulloh, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya KH Asep Maushul Affandi, Ketua Hamida Indonesia KH Dudung Abdulah Faqih serta ratusan alumni Miftahul Huda.

Ketua Hamida Koordinator Karawang, KH Ujang Juhyar S.Pdi, MA mengatakan, pelantikan berlangsung lancar dan sukses. Ia pun berterima kasih karena acara itu dihadiri sejumlah tokoh penting dan juga Pemda yang telah memfasilitasi kegiatan.

“Terimakasih Pemda Karawang yang telah memfasilitasi kegiatan, sehingga lancar dan sukses,” ujar Ujang.

Selain itu, Ujang juga mengatakan, bahwa Hamida mempunyai 345 lembaga pendidikan dikelola oleh Alumni yang tersebar di 30 Kecamatan. Ia mengajak kepada jajaran pengurus baru Hamida untuk konsisten melaksanakan tugas-tugasnya sesuai porsi masing-masing, sekaligus mempertegas kepada anggota Hamida Karawang untuk eksis serta solid dan lebih meningkatkan loyalitas.

“Hamida siap meningkatkan program dan  membangun komunitas lintas organisasi. Semoga alumni maju, makin solid dengan berdaulat dan bermartabat,” paparnya.

Ketua Hamida Indonesia, KH Dudung Abdulah Faqih mengungkapkan, Hamida adalah wadah silaturahmi alumni Ponpes Miftahul Huda dari berbagai generasi.

“Hamida siap bersinergi dengan pemerintah untuk sama-sama membangun daerah demi mewujudkan masyarakat berkeadilan sejahtera,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Karawang, dr Cellica Nurachdiana berharap keberadaan Hamida bisa bekerjasama dengan pemerintah desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Pasalnya, pemerintah membutuhkan organisasi keagamaan.

“Kami membutuhkan kiprah kiai, ulama dan alumni Pondok Pesantren. Dengan keberadaan Hamida mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan nilai agama dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.