Donor Darah di Acara Reuni 47 Miftahul Huda

Menyambut Reuni Hamida ke-47, Pondok Pesantren Miftahul Huda mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan pesantren, bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dan unit transfusi darah setempat melalui Poskestren Miftahul Huda.

Donor darah ini bukan sekadar rangkaian acara reuni. Ia menjadi wujud nyata semangat kebersamaan, kepedulian, dan kontribusi sosial dari para alumni dan santri.

Dengan tema “Setetes Darah, Sejuta Harapan,” kegiatan ini menjawab masalah minimnya stok darah di rumah sakit. Kekurangan darah sering menyebabkan keterlambatan penanganan medis, bahkan kematian pasien karena suplai tidak tersedia tepat waktu.

Palang Merah Indonesia

Menurut data Palang Merah Indonesia (PMI), banyak wilayah masih mengalami krisis darah, terutama saat libur panjang atau bencana. Dengan menyumbangkan darah, peserta reuni ikut menyelamatkan nyawa dan sekaligus mengamalkan nilai pengabdian dan solidaritas yang diajarkan di Miftahul Huda.

Lebih dari itu, kegiatan ini selaras dengan tagline Reuni 47: “Satu Langkah Menata Daulah”. Donor darah menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun masyarakat yang sehat, peduli, dan saling menolong.

Sebab, menata daulah bukan hanya soal sistem dan struktur, tetapi juga menumbuhkan ruh ukhuwah dan empati sosial, mulai dari hal yang sederhana namun berdampak besar seperti donor darah.

“Kegiatan ini bukan sekadar sosial, tapi bagian dari peran alumni dalam membentuk masyarakat yang kuat, sehat, dan berjiwa tolong-menolong. Inilah bagian dari menata daulah yang hakiki,” ungkap salah satu panitia.

Donor darah akan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 27–28 Juni 2025, mulai pukul 08.00 WIB, terbuka untuk alumni, santri, dan masyarakat umum. Panitia menyediakan fasilitas yang nyaman serta bekerja sama dengan tenaga medis berpengalaman untuk memastikan proses berjalan aman dan profesional.

Melalui kegiatan ini, Reuni 47 Miftahul Huda menjadi lebih dari sekadar temu kangen—ia adalah ajang konsolidasi nilai dan aksi nyata untuk kemaslahatan umat. Tentunya semua ini wujud dan aksi nyata.