Santri Miftahul Huda Ikuti Seleksi CBT MQKN 2025

Satu Tahap Menuju Ajang Nasional Musabaqah Qira’atil Kutub

Tasikmalaya, 19 Juni 2025

Para Santri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya melaksanakan seleksi awal Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 melalui ujian Computer-Based Test (CBT) yang digelar serentak pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kemenag menyelenggarakan tahapan resmi seleksi nasional di setiap Pesantren.

Puluhan santri dari berbagai tingkatan mengikuti sesi CBT dengan khidmat dan antusias.

Ujian ini menguji kemampuan dasar dalam membaca, memahami, dan menganalisis kitab kuning sebagai syarat untuk melaju ke tahapan berikutnya dalam MQKN 2025.

Santri Melakukan Seleksi CBT Langsung di Pesantren

Para santri mengikuti Ujian CBT langsung di lingkungan Pesantren Miftahul Huda, memanfaatkan ruang perpustakaan milik Pesantren dengan sistem jaringan yang telah panitia siapkan sebelumnya.

Tim pengawas terdiri dari guru senior dan pendamping dari Santri Pengabdian, memastikan teknis dan etika ujian berjalan lancar dan tertib.

“Alhamdulillah, meski ini format digital, para santri tetap bisa mengikuti dengan tenang dan tertib. Ini pengalaman baru, tapi semangat mereka luar biasa,” ujar salah satu Santri Pengabdian.

Menuju Final Nasional di Sulawesi Selatan

Para Peserta yang lolos seleksi CBT tingkat kabupaten/kota ini akan melanjutkan tahapan berikutnya.

hingga pada akhirnya dipilih untuk mengikuti final MQKN 2025 yang akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Acara MQKN sendiri merupakan ajang dua tahunan yang mempertemukan para santri dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam membaca dan memahami kitab-kitab turats, mencakup bidang tafsir, fikih, akidah, hingga balaghah.

Doa dan Harapan

MQKN bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga wadah mencetak generasi muda pesantren yang cinta ilmu, kuat dalam dasar-dasar agama, dan siap menjawab tantangan zaman.

“Semoga santri-santri Miftahul Huda diberikan kelancaran, kemudahan, dan hasil terbaik. Dan semoga ada di antara mereka yang terpilih mewakili ke tingkat nasional di Sulawesi Selatan. Āmīn Yā Rabbal ‘Ālamīn.”

Untuk informasi dan kabar selanjutnya, ikuti terus perkembangan Miftahul Huda melalui kanal resmi Kementerian Agama dan website pondok:
https://miftahul-huda.id