Connect with us

Santri Nulis

HILANG atau PULANG?

Published

on

Pulang
puisi 1

Aku pulang….
pulang pada diri yg sempat hilang
.
Aku pulang…..
Pulang dari bising yang tak baik terkenang
.
Aku pulang…..
Pulang pada impian yg dulu terkesampingkan
.
Aku pulang…..
Pulang pada haluan yang kuharap
.
Aku pulang…..
Pulang pada juang yg perlu diulang
.
Aku pulang…
Pulang tuk healing bukan hilang
.
Aku pulang
Aku….
Tempat berpulang yg tak pantas kau kenang.
.
Perlukah ku ulang
agar kau tetap tenang, dan pasangmu riang!

.

Puisi Karya : Anugrah24

Puisi ini mengisahkan seorang perantau yang enggan kembali ke kampung halamannya. Awalnya, ia merasa khawatir akan mengecewakan keluarganya karena terus terombang-ambing oleh kelabilan sikapnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia akhirnya memutuskan untuk mengatur ulang rute perjalanan hidupnya.

Hidup, pada kenyataannya, memang penuh dengan ketidakpastian. Ada kalanya kita dihadapkan pada plot twist yang tak pernah kita duga, sementara di waktu lain, hal yang kita harapkan justru hadir begitu mudah. Semua itu mengajarkan kita untuk terus melangkah tanpa merasa lelah, meskipun perjalanan tidak selalu berjalan sesuai keinginan. itulah hidup.

semoga kita beruntung.

puisi 2

Hilang..
Sudah hilang semua yang datang,
kemarin. Saat siang dipenuhi
banyak permintaan. Datang silih
berganti. Tak kenal pagi, tak kenal
siang. Padahal semuanya menghilang
akhirnya…

Engkau mewakili yang hilang itu
juga yang datang saat ku tak ingin
kau hadir. Tiba-tiba, dan semua sarat
Penuh dengan ketidakpastian, juga
kecemasan. 

Datang silih berganti
tanpa dinanti. Semua tiba-tiba
Dan kehilangan adalah perkara waktu,
yang tak pernah dihitung, kapan tiba
juga tak pernah dikira, kapan sirna

Hilang…
Dan kehilangan tak pernah terencana
Meski dekapan erat kian kuat,
namun kehilangan tak butuh eratnya
dekapan. Ia lenyap tanpa kita sadari,
Lalu tiba-tiba kita sendiri…

karya : anugah24

puisi ini mendeskripsikan anak muda yang ramai riuh kehidupannya, dan seketika sunyi sepi, karna usia dan masa memisahkan dan memporak porandakan keramaian dan kebersamaan dengan teman saudara, keluarga.

begitulah hidup, saat fokus kita masuk pada fase propesional, otomatis dunia menghukum seolah orang-orang disekitar’ tidak layak membantu atas kesukseskan kita,

kuat kuat kawan, karna mimpi itu haknya pejuang bukan pecundang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Miftahul Huda Pusat.