Pitutur
PROSES takan menghianati HASIL

Hidup adalah proses, dalam kehidupan terdapat sebuah sistem sebab dan akibat, istilah sunda mengatakan:
“Melak cabe jadi cabe, melak bonteng jadi bonteng. Melak hade jadi hade, Melak goreng jadi goreng”.
Baik bukan hanya tentang cara dan proses yang kita lakukan saja, namun yang penting juga tujuanya. Karena terkadang langkah yang kita lakukan secara ketentuan sudah baik, tapi hasilnya tidak sesuai karena mungkin salahnya pada tujuan.
Karena terkadang lebih baik melakukan yang benar, daripada melakukannya dengan benar.
Tiga komponen team sukses
tentunya kita tidak ingin terkecewakan oleh harapan sendiri, maka minimalnya ada tiga faktor yang kita perhatikan dan kita catat:
1. Langkah kita
2. Diri kita
3. Tujuan Kita
Alloh Berfirman :
لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡؕ
“…dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya…”
QS, Al-Baqoroh Ayat 286
Di sisi lain, manusia bisa menerima keuntungan berupa pahala, apabila sudah mati kelak, dari hasil usahanya semasa hidupnya. Termasuk usaha manusia ialah anaknya yang saleh yang mendoakannya, sedekah jariah yang dikeluarkannya dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang diajarkannya. Rasulullah saw bersabda:
Apabila seseorang telah meninggal dunia, putuslah (pahala) amalnya kecuali tiga hal, yaitu: anak saleh yang mendoakannya, sedekah jariah, dan ilmu yang bermanfaat.
(Riwayat al-Bukhori dan Muslim dari Abµ Hurairah)