Connect with us

RIyadhoh

Empat Ciri Yang Akan Masuk Surga Dalam Keadaan Selamat

Published

on

ilustrasi empat ciri amalan masuk pintu surg

Rosululloh mengatakan bahwa ada empat ciri yang bisa membawa ke surga dalam keadaan selamat :

1. Memasyhurkan salam
2. Memberi shodaqoh makanan
3. Shilaturrahmi kepada sanak saudara
4. Sholat pada malam hari (Tahajjud)

Adapun haqiqat yang memasukkan ke surga adalah Alloh (bukan amal) tapi Alloh memberi ciri bagi hambaNya.


Penjelasan

Seluruh ummat manusia di muka bumi ini tidak ada seorang pun yang mengharapkan kecelakaan dan kesesatan. Dengan perjuangan yang begitu dahsyat untuk mempertahankan kehidupannya agar senantiasa dalam keadaan hidup bahagia. Yang berkerja keras di suatu perusahaan bukan karena ingin bekerja tapi ada tujuan agar hidupnya bahagia mempunyai harta kekayaan serta dapat memberi nafkah bagi keluarganya, begitu juga orang miskin dengan jerih payahnya mereka memberanikan diri jadi tukang, berdagang seadanya demi sesuap nasi.

Aada yang beranggapan bahwa kebahagiaan dunia adalah segalanya. padahal Kebahagiaan itu hanyalah sebuah fatamorgana, kebahagiaan itu hanyalah tipu daya untuk menguji kita, akankah kita selamat dan masuk surga?

Uraian pemateri

Maka kita perlu mengetahui tentang cara yang telah terucap bahwa Alloh memberi ciri bagi orang yang akan masuk sorga dalam keadaan selamat yaitu :

1. Memasyhurkan Salam

Ketika kita berjumpa dengan mukmin maka kita sunnat mengatakan Assalamu’alaikum, apalagi bila umur kita lebih muda dari yang diajak salam. Disunnatkan lagi memulai salam bagi yang sedang berjalan kepada orang yang sedang duduk, dan juga sebelum kita berpidato.

Hukum memulai salam adalah sunnat, hukum menjawab salam adalah wajib ‘aeni bila seorang, wajib kifayah bila menjawabnya dua orang atau lebih. Tapi dalam segi keunggulannya lebih utama memberi salam daripada menjawab salam. Oleh sebab itu sering-seringlah memberi salam kepada mukmin karena salam itu merupakan sebuah du’a keselamatan dari siksa.

2. Memberi Shodaqoh Makanan

Alangkah baiknya kita bershodaqoh (sedekah) setiap hari meski sedikit, malah Rosululloh SAW. mengatakan “Meski dengan tulang domba” karena dengan bersedekah akan menolak balai dan menolak kebimbangan diri.

3. Shilaturrahmi kepada sanak saudara

Kita harus tahu silsilah keturunan keluarga dan harus bisa menata bahasa panca kaki seperti memanggil kepada paman jangan memanggil seperti kepada seorang kakak dan yang lainnya.

4. Sholat pada malam hari (Tahajjud)

Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-Isro` 79 :

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.

Pada hari Mahsyar seluruh manusia akan berkumpul di satu lapangan luas, lalu Alloh memanggil orang-orang yang sering sholat pada malam hari tapi yang memenuhi panggilan itu sangat sedikit, setelah itu Alloh langsung memasukkan mereka ke dalam sorga tanpa adanya hisaban (perhitungan amal).

Pada bahasan ini kita pun sangat mengharap agar kita masuk ke dalam surga oleh Alloh tanpa adanya hisaban. Semoga amal perbuatan kita merupakan pekerjaan yang diridloi oleh Alloh SWT. Aamiin ya Robbal ‘Aalamiin.

Pemateri :  KH. Sholeh Nasihin (19 Juni 2008)

penulis : Arfan Maulana (partisipan)

Editor : anugah24

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Miftahul Huda Pusat.