Connect with us

Al-Kisah

disurga ada Empat Mata Air yang berasal dari lafadz basmallah

Published

on

Lafadz basmallah

Saat Nabi saw di isra’ mi’raj-kan oleh Allah swt. ke langit, beliau diperlihatkan surga-surga. Lalu beliau melihat ada empat sungai yang mengalir di dalamnya. Namun, keempat sungai tersebut tidak mengalirkan air biasa, melainkan mengalir air tawar, susu, arak/khamr, dan madu. Nabi saw. yang melihat keanehan itu pun bertanya kepada Jibril a.s.

“Wahai Jibril, bersumber dari mana sungai-sungai ini? Dan sampai mana alirannya?”

“Sungai-sungai itu mengalir menuju telaga Al-Kautsar, namun aku tidak tahu berasal dari mana hulunya. Mintalah kepada Allah swt. untuk memberitahumu.” Jawab Jibril a.s.

Nabi saw. pun berdoa kepada Allah swt. agar ditunjukkan jawaban atas keingintahuannya tentang sumber dari keempat sungai tadi. Kemudian, datang satu malaikat yang memberi salam kepada Nabi saw.

“Wahai Muhammad, pejamkanlah kedua matamu.” Kata malaikat itu. Nabi saw. pun menuruti perintah malaikat itu.

“Sekarang, bukalah kedua matamu.” Perintah malaikat itu lagi.

Melihat Kubah dan Pintu Emas

Saat kedua mata Nabi saw. terbuka, ternyata Nabi saw. sudah berada di bawah sebuah pohon. Di sana beliau melihat sebuah kubah yang terbuat dari mutiara. Kubah itu memiliki sebuah pintu yang terbuat dari emas.

Namun, pintu kubah itu terkunci. Kubah itu sangat besar. Bahkan seandainya semua jin dan manusia yang ada di dunia berkumpul dan berada di atas kubah itu, maka niscaya mereka seperti burung yang sedang duduk di atas gunung.

Lalu, Nabi saw. pun menyaksikan sebuah jawaban atas pertanyaan beliau. Nabi saw. melihat empat sungai tadi mengalir di bawah kubah itu. Merasa pertanyaannya telah terjawab, Nabi saw. pun hendak pergi.

“Kenapa kamu tidak masuk kubah itu?” Tanya Malaikat yang mengantar Nabi saw.

“Bagaimana aku bisa masuk, sementara pintunya terkunci dan aku tidak punya kuncinya.”

“Kuncinya adalah “Bismillahirrahmanirrahim” Kata malaikat tadi.

Nabi saw. pun mendekati pintu kubah yang terkunci itu lagi dan membaca “bismillahirrahmanirrahim”. Pintu itu pun terbuka.

Setiap Huruf yang Berlubang Menjadi Sumber Mata Air

Saat Nabi saw. memasuki kubah itu, beliau melihat empat sungai tadi mengalir dari empat tiang kubah. Dan di atas empat tiang itu tertulis lafadz bismillahirrahmanirrahim. Air tawar mengalir dari mimnya kata bismi.

Beliau juga melihat sungai susu mengalir dari ha’nya kata Allah. Sementara sungai khamr/arak mengalir dari mimnya kata Ar-Rahman. Dan sungai madu mengalir dari mimnya kata Ar-Rahim.

Akhirnya Nabi saw. pun tahu asal usul keempat sungai-sungai ajaib tadi bersumber dari lafadz basmalah. Lalu Allah swt. berfirman, “Siapa dari umat-Ku yang menyebut-Ku dengan nama-nama ini dengan hati yang bersih dari riya’ dan ia berkata bismillahirrahmanirrahim, maka aku akan memberikan ia minum dari sungai-sungai ini.”

Sumber :
kitab Kifayatul Atqiya’ wa Minhajul Asfiya’ karya Sayyid Abi Bakar yang dikenal dengan nama Sayyid Bakri Al-Makki bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi (halaman 5).

[TheChamp-FB-Comments]

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Nu’aiman, Sahabat Rasulullah Pemabuk yang Masuk Surga

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Miftahul Huda Pusat.